malam ini lekukan tubuhmu tak lingsai
tak ada pola, tak terasa nikmat di cakrawala pikiranku
entah kemana hijau sabana itu?
mengangkasa,memendar, dan-
hilang.
lihatlah Arjuna tua !
kerumunan bangau terbang menggendong mimpi-mimpi anak zaman
kepaknya mencipta badai di altar tua;
berdarah, bernanah, dan-
tak dikenal.
Saksikanlah amuk badai ini
mimpi kami melumut di lorong ide
mencipta gelap tak sedap
kau curi waktu dari pundak bangsamu
hanya meninggalkan penggalan kata-kata
siapalah kami yang tak mengerti kata-kata !
Jakarta,16 Februari 2012