Jumat, 10 Desember 2010

"Harga Kebebasan"

Malam hitam ku terabas waktu
menguliti kelok curam jalan setapak;
saksikan pancaroba telanjang.

Terus mengendap,

seribu tanya menunggu jawab !

Tentang aku yang dipaksa diam.
Tentang tirani yang takut dikritik.
Tentang perselingkuhan cintaku dengan hukum;
keadilan,kebenaran,kebersamaan yang metamorfosis.

Berat kupikul:
tak bisa menjawab:berontak.
hanya mengayuh kaki.

Tapi pikiranku liar

memukul masuk dunia gempita.
Muak dengan pasungan;penindasan.

Teror serigala menyemak,

Gigi gemelutuk,lutut gemetaran,jantung berdetak.
Tapi aku harus tetap berjalan
sebelum kepergok fajar ufuk dan -
aku kembali dipasung !
Aku pengecut ? atau mereka yang angkuh ?
Yang pasti nuraniku tak pernah tidur,
lelap seperti mereka dalam alam bawah meja.
Aku harus sampai ketepian,
Harga mati kebebasan.

..........................

Cirebon,agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar