Senin, 06 Desember 2010

"Mimpi Kosong"
Duduk mematung disalib dedemit sumbing,
pongah berontak pada waktu membatu,
kaki terpasak ribuan harapan dalam angan
terkunci rapat menjadi lamunan nyaris basi.
Lenyap  sakralitas.
Nilai  menjadi khotbah melumut.
Tiada generasi terlahir dengan cahaya:
semua datang memangku aib gila.

Empat paku beton menggantung cermin rengat di depanmu.
Wajah-wajah pucat mengerubutimu bagai laskar lalat
tanpa tau petilasan pasti abadi,
menjadikannya arwah gentayangan:
telanjang !

Kini ! Kau gedor tembok impian meraksasa,
sandarkan  tanya pada nisan asing.
Sepanjang usiamu,se-udzur lamunanmu:
mungkinkah tersisa !

Cirebon,24 juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar